Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Elevator Pitch yang Efektif

Elevator pitch merupakan sebuah penjelasan yang amat sangat luas dan singkat mengenai Anda dan bisnis. Sampai dengan saat ini masih banyak dari kalangan masyarakat yang bertanya-tanya mengenai apa itu elevator pitch.

Supaya tidak banyak yang penasaran, pada kesempatan kali ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai elevator pitch. Sedangkan, untuk Anda yang penasaran mengenai perihal elevator pitch bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Elevator Pitch

Apa itu elevator pitch? Elevator pitch adalah jenis presentasi secara singkat atau kurang lebih 10 menit. Selain itu, Elevator Pitch juga dipergunakan untuk melakukan presentasi bisnis di saat bertemu dengan customer maupun investor di waktu yang singkat.

Hal tersebut bisa terjadi, karena durasi pertemuan dengan klien tidak panjang. Maka dari itu, Anda harus bisa memanfaatkan waktu tersebut sebaik-baiknya guna mempromosikan jasa atau produk.

Teknik Elevator Pitch

Teknik Elevator Pitch

Pada saat membicarakan mengenai Elevator Pitch, paling tidak Anda juga harus paham dengan beberapa tekniknya terlebih dahulu. Teknik yang dapat digunakan pada Elevator Pitch adalah:

1. Brainstorming Ide

Teknik pertama yang bisa dipergunakan adalah melakukan brainstorming dengan cara mencatat semua ide yang muncul. Setelah itu, pilih dan rangkum semua ide mana saja yang bisa dipergunakan untuk menceritakan dirimu di saat interview berlangsung.

Ketika Anda menggunakan Elevator Pitch guna menjalankan bisnis, biasanya yang dicatat yaitu mengenai seputar bisnis dan peluang ke depan. Dengan kondisi tersebut bisa dipergunakan mengetahui prestasi dari pada kompetitor. Hindari juga pembicaraan yang berbelit-belit dan menyebutkan angka rumit.

2. Mengatur Pembicaraan

Supaya pembicaraan enak didengar dan lebih efektif, maka sebaiknya Anda membuat urutan dengan gaya bahasa yang praktis serta mudah dipahami. Anda juga bisa memulai dengan cara menjelaskan portofolio, profil dan kelebihan.

Ketika yang Anda presentasikan adalah bisnis maupun produk, maka harus menunjukkan semua produknya. Setelah itu, Anda bisa mengerti seberapa profit besar yang akan dihasilkan.

3. Membuat Kalimat Pembuka yang Mengesankan

Kalimat pembuka yang baik itu memang bisa menentukan segalanya. Ketika pembukaan saja sudah membuat orang tidak tertarik, maka akan kecil kemungkinan dia benar-benar tidak ingin mendengarkan apa yang sedang dibicarakan. Maka dari itu, Anda sangat disarankan untuk membuat beberapa kalimat pembuka yang mengesankan supaya target lebih terkesan.

4. Berlatih Sampai Dengan Gaya Bicara Terlihat Natural

Anda juga bisa meminta bantuan terhadap teman dalam mempraktikkan Elevator Pitching. Coba meminta pengawasan dan evaluasi dari beberapa teman dan minta masukan atau kritikan, ketika gaya bicara masih terlihat kaku.

Ketika Anda berbicara dengan kaku, maka pembeli atau calon investor bisnis tidak akan merasa tertarik. Sedangkan jika Anda sedang mempersiapkan wawancara kerja, bisa saja pihak perekrut merasa tidak tertarik.

Teknik Elevator Pitch ini memang masih awam dan belum banyak dipergunakan oleh kalangan masyarakat. Akan tetapi, di dalam dunia bisnis memang berguna dan harus diperhatikan.

5. Menghindari Kata dan Frasa Secara Khusus

Mungkin, Anda sangat menguasai berbagai istilah dibidangmu. Namun, alangkah baiknya, Anda harus berusaha melakukan Elevator Pitch dengan orang lain. Hindari juga penggunaan beberapa frasa khusus terutama di dalam istilah pekerjaan.

Kenapa hal tersebut terjadi, karena frasa ini bisa membatasi nada elevator dan membuat audiens merasa asing dengan istilah tersebut. Maka dari itu, cobalah mengganti frasa tersebut dengan menggunakan bahasa umum yang mudah untuk dipahami di berbagai kalangan.

Cara Membuat Elevator Pitch

Pada saat membuat Elevator Pitch, Anda harus bisa menjawab tiga pertanyaan penting yaitu siapa kamu, apa pekerjaan kamu dan apa yang sedang Anda inginkan. Hal tersebut harus dilakukan, karena waktu presentasi yang singkat.

Maka dari itu, Anda harus membuat rancangan elevator pitch sesingkat mungkin agar bisa membangkitkan rasa penasaran orang dengan hal yang diinginkan. Ada beberapa cara membuat elevator pitch yang harus Anda lakukan yaitu:
  • Perkenalan Diri. Menuliskan satu kalimat tentang diri Anda dan dijadikan sebagai alat untuk memperkenalkan diri.
  • Apa yang Anda lakukan atau tawarkan? Menggunakan pernyataan yang berhubungan dengan misi dan daftar produk sebagai panduan. Tulis juga satu atau dua kalimat apa yang akan dilakukan pada setiap hari dalam bisnis. Misalnya Anda ingin menekankan pada teknik hemat waktu, berikan penjelasan secara singkat mengenai bagaimana strategi bekerjanya.
  • Masalah apa yang Anda harus pecahkan? Lakukan identifikasi nilai yang Anda tawarkan pada pelanggan maupun client. Setelah itu, terjemahkan supaya bisa menjadi suatu manfaat.
  • Apa keyakinanmu? Gunakan unique selling proposition atau yang sering disebut dengan USP sebagai panduan. Selain itu, USP juga bisa digunakan sebagai alat untuk membedakan antara bisnis yang Anda kelola dengan lainnya.
  • Ajukan pertanyaan. Libatkan calon pelanggan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan pelanggan dan juga bisnis.
  • Menambahkan Call to Action. Setelah Elevator Pitch sudah selesai, Anda bisa memberikan ajakan untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Misalnya, menyerahkan kartu nama sembari menjelaskan bahwa mereka bisa menghubungi Anda supaya mengetahui informasi dengan jelas.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai perihal Elevator Pitch. Besar harapan dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu Anda yang ingin melakukan Elevator Pitch Perkenalan Diri.