Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Jenis Olahraga Lari di Cabang Atletik

Lari jarak menengah merupakan salah satu jenis olahraga lari di cabang atletik. Selain itu, masih ada jenis olahraga lari di cabang atletik lainnya. Lari sendiri tergolong olahraga yang menyenangkan.

Tidak hanya itu, lari juga mudah dan murah dilakukan daripada jenis olahraga lain. Meski demikian, lari juga bukan olahraga murahan. Sebab, Anda memerlukan sepatu lari agar semakin nyaman dan aman saat berlari.

Jika Anda memiliki impian menjadi seorang pelari terbaik, maka Anda bisa mengenakan sepatu lari yang mendukung untuk berlatih. Namun, jika Anda hanya ingin menjaga kebugaran tubuh, maka penggunaan sepatu lari biasa juga cukup.

Selain keterampilan memilih sepatu, Anda juga perlu memahami jenis-jenis olahraga lari. Tujuannya untuk mempermudah Anda mengetahui peraturan dan ketentuan dari setiap jenis olahraga lari tersebut.

Alhasil, pengetahuan yang mumpuni lalu dibarengi dengan latihan rutin akan membawa Anda semakin dekat dengan impian. Yaitu, impian menjadi seorang pelari profesional yang mendunia dan bisa berlari mengelilingi dunia.

Olahraga Lari Cabang Atletik

Atletik tergolong sebagai cabang olahraga tertua yang ada di dunia. Atletik sering dipertandingkan dalam berbagai olahraga antar negara. Bahkan dalam cakupan pertandingan seluruh wilayah di dunia.

Salah satu olahraga cabang atletik yang dipertandingkan yakni nomor olahraga lari. Lari ini termasuk olahraga cabang atletik yang bergengsi. Tak heran olahraga lari banyak memperoleh iklan dan sponsor dari berbagai merek olahraga ternama.

Dikutip dari pafikabkulonprogo.orgLari memiliki perpaduan unik dari berbagai elemen penting dalam olahraga. Mulai dari kecepatan, ketangkasan, hingga ketahanan tubuh. Oleh karena itu, lari sangat digemari oleh semua orang dari berbagai penjuru dunia.

Dalam perkembangannya, olahraga lari pertama kali dilombakan pada tahun 1896. Sebagai bagian dari olahraga cabang atletik, lari langsung memperoleh sambutan yang luar biasa. Bahkan langsung diterima di ajang-ajang Internasional.

Atletik mempunyai induk organisasi Internasional bernama International Association of Athletics Federations (IAAF). IAAF dikenal dengan World Athletics.

Untuk jenis olahraga lari sendiri di cabang atletik, yaitu lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari gawang, lari jalan raya, lari estafet, lari cross country, lari pegunungan, dan lari alam bebas.

Rexona Terus Bergerak

Olahraga memang menyehatkan. Namun tubuh yang terus bergerak membuat badan berkeringat. Hal tersebut pasti memberi dampak tidak nyaman. Bahkan rasa khawatir karena keringat dan minyak berlebih akan menjadi persoalan juga.

Untungnya, Rexona menawarkan perlindungan sepanjang hari. Meskipun aktivitas padat seharian, Anda tidak perlu khawatir keringat berlebihan dan bau di badan. Semua aman dan sudah teruji baik untuk digunakan.

Rexona merupakan produk deodorant yang bisa dikenakan oleh pria dan wanita. Inovasi canggih dari Rexona membuat produk ini sangat diminati. Inovasi tersebut yakni menggunakan teknologi antiperspirant yang mengusir kuman.

Selain itu, Rexona juga memiliki banyak produk yang bisa dipilih sesuai kebutuhan Anda. Mulai dari lotion, roll on, spray dan lain-lain dengan total 17 produk. Harganya juga sangat terjangkau. Cocok digunakan saat bergerak aktif.

Cara menggunakan Rexona juga mudah sekali. Anda hanya perlu menggunakan di area ketiak atau area lain yang diperlukan. Saat Anda bangga menggunakan produk-produk dari Rexona berarti Anda telah bangga jadi Indonesia.

6 Jenis Olahraga Lari Cabang Atletik

Jenis Olahraga Lari Cabang Atletik

Membahas olahraga lari, Anda pasti ingat dengan sprinter muda berbakat bernama Muhammad Zohri. Sprinter berbakat ini berhasil memenangkan medali emas dengan nomor 100 meter putra di Kejuaraan Dunia U20 tahun 2018.

Selain lari cepat atau sprinter, masih ada jenis olahraga lari cabang atletik lainnya. Berikut ini 6 jenis olahraga lari cabang atletik yang akan diulas di bawah ini.

1. Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah bisa ditempuh dalam jarak 800 meter dan 1500 meter. Teknik lari jarak menengah tidak hanya mengutamakan kecepatan. Namun juga membutuhkan stamina dan daya tahan tubuh.

2. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh atau maraton juga dilombakan dalam Olimpiade yakni dengan jarak 5000 meter, 10000 meter dan 3000 meter halang rintang. Teknik lari jarak jauh membutuhkan ketangkasan, stamina, dan kecepatan.

3. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek bisa menempuh jarak 100, 200, dan 400 meter. Lari jarak pendek termasuk nomor yang bergengsi di cabang atletik. Teknik lari jarak pendek memerlukan kecepatan dan ketangkasan serta tenaga.

4. Lari Sprint

Lari sprint menjadi jenis olahraga lari di cabang atletik yang paling pendek. Jaraknya hanya 100 meter. Oleh karena itu, lari sprint membutuhkan kecepatan dan stamina agar nafas tidak habis sampai garis akhir.

5. Lari Gawang

Lari gawang atau halang rintang memiliki jarak tempuh 3000 meter. Seorang pelari harus mampu berlari dengan cepat sambil melewati berbagai rintangan berupa gawang atau rintangan air dengan gawang.

6. Lari Estafet

Lari estafet atau lari sambung ditempuh dengan jarak 100 meter sampai dengan 400 meter. Jenis olahraga lari satu ini dilakukan secara tim. Jadi jika ditotal jarak lari yang ditempuh seluruh peserta yatu 4 x 100 meter atau 4 x 400 meter.

Lari jarak menengah sering kali menjadi incaran para pelari karena jarak tempuh yang sedang saja. Meskipun lari sprint juga sangat bergengsi. Tapi, yang terpenting yaitu tetap bergerak dan gunakan Rexona agar tubuh tetap segar.