Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Penyebab Terjadinya Menorrhagia

Menorrhagia adalah salah satu penyakit yang kerap kali selalu menimbulkan ketakutan bagi para wanita yang telah mengalami menstruasi.

Bagaimana tidak? Seorang wanita normalnya hanya mengeluarkan darah paling banyak sekitar 30-40 ml dalam satu hari.

Akan tetapi, ada banyak kejadian dimana darah yang keluar terlalu berlebihan hingga lebih dari 80 ml sehingga menyebabkan seseorang kekurangan darah atau anemia. Hal inilah yang disebut sebagai “Menorrhagia”.

Apa Itu Menorrhagia?

Menorrhagia adalah sebuah kondisi medis dimana seorang wanita mengalami menstruasi yang berlebihan dan ditandai dengan keluarnya darah yang terlalu banyak sehingga durasi haid menjadi lebih panjang dari rata-rata normal seseorang.

Keluarnya darah yang terlalu berlebihan ini tentu akan menyebabkan kualitas hidup penderitanya menjadi terganggu sehingga menyebabkan anemia karena kekurangan darah.

Bahkan tidak jarang, durasi menstruasi yang lebih panjang akibat Menorrhagia ini akan membuat perut Anda sering merasa sakit dan membuat aktivitas menjadi tidak nyaman. Jadi Anda tidak perlu menganggap enteng kondisi medis ini.

Bagaimana Cara Mengetahui Tanda Menorrhagia?

Salah satu cara paling mudah untuk mengenali Menorrhagia adalah seringnya seseorang mengganti pembalut karena sudah penuh sekitar kurang dari dua jam sekali.

Tanda Menorrhagia lainnya yang perlu Anda waspadai adalah seringnya bangun untuk ganti pembalut saat malam hari dan juga seringnya keluar gumpalan darah yang besar.

Bahkan, jika Anda mengalami pendarahan menstruasi dengan durasi lebih dari satu minggu hingga menyebabkan aktivitas terhambat karena badan menjadi lemas tentu dapat menjadi tanda Menorrhagia lainnya yang perlu diperhatikan.

Penyebab Terjadinya Menorrhagia

Penyebab Terjadinya Menorrhagia

Ada beberapa penyebab terjadinya Menorrhagia yang perlu Anda ketahui agar dapat mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, diantaranya adalah:

1. Menorrhagia adalah Kondisi Medis Akibat Polip Rahim

Salah satu penyebab utama seseorang mengalami Menorrhagia yaitu adalah karena adanya polip pada rahim.

Ini merupakan benjolan tumour jinak yang biasanya tumbuh pada dinding rahim sehingga dapat menyebabkan pendarahan mensturasi menjadi abnormal.

Selain polip, jenis tumor jinak lainnya yang biasanya tumbuh disekitar leher rahim seperti fibroid juga dapat menjadi penyebab terjadinya gangguan pada pendarahan saat menstruasi.

2. Pengaruh obat-obatan

Beberapa obat-obatan ternyata dapat menyebabkan efek samping berupa menorrhagia bagi para wanita. Misalnya seperti obat untuk terapi hormon, pengobatan untuk anti-inflamasi, hingga rangkaian pengobatan anti-koagulan.

Jadi penting bagi Anda untuk memperhatikan obat yang sedang Anda konsumsi saat mengalami menstruasi.

3. Menorrhagia adalah Penyakit Akibat Hormon yang Tidak Seimbang

Hormon yang tidak seimbang, khususnya pada bagian reproduksi seperti estrogen dan progesteron juga dapat berperan besar menjadi penyebab terjadinya Menorrhagia.

Sebab kedua hormon tersebut dapat mengatur ketebalan endometrium atau dinding rahim sebagai tempat keluar darah saat mensturasi.

Beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon ini antara lain seperti PCOS, resistensi insulin sehingga adanya gangguan tiroid.

Cara Mengatasi Menorrhagia

Menorrhagia tentu bisa diatasi dan disembuhkan dengan saran langsung dari dokter. Maka jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada kondisi medis ini, penting untuk langsung datang berkunjung ke dokter.

1. Terapi Medis untuk Menorrhagia Berat

Beberapa obat dan terapi medis yang umumnya akan disarankan dokter untuk penderita Menorrhagia yang sudah cukup berat antara lain adalah mengonsumsi Pil kontrasepsi hingga obat anti-inflamasi nonsteroid.

Sedangkan untuk membantu menyeimbangkan kadar hormon, umumnya dokter juga akan memberikan pengobatan tambahan dengan Progestogen suntik, zat besi, hingga Analog GnRH-a.

Seluruh obat tersebut umumnya untuk mengurangi pendarahan dan memperbaiki siklus menstruasi.

2. Penanganan untuk Menorrhagia Ringan

Sedangkan untuk para penderita Menorrhagia yang ringan, sangat penting untuk memperbaiki pola hidup mulai dari mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga.

Selain itu, pastikan untuk tidur cukup dan mengurangi begadang, rutin minum air putih minimal 1,5 liter per hari dan juga menghindari stress yang berlebihan.

Perbaikan pola hidup seperti di atas tentu akan memperbaiki siklus hormon di dalam tubuh dengan sendirinya sehingga Menorrhagia dapat dicegah sekaligus diatasi.

Sebab, Menorrhagia adalah penyakit yang sebagian besar berurusan dengan hormon reproduksi sehingga menjaga badan tetap bugar dengan menjalankan pola hidup sehat tentu merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.